Sabtu, 29 Agustus 2009

JANGAN MAU SEUMUR HIDUP JADI ORANG GAJIAN(draft)

Buku ini kubeli bersamaan dengan buku Rahasia Sang Waktunya awie wang,

INVESTASI WAKTU(draft)

Berawal dari hasil menunggu istri janjian di gramedia, browsing around, iseng liat buku, tertarik pada sebuah buku dengan buku sederhana, tidak terlalu tebal, dengan pengantar dari andrie wongso dan kebetulan sedang ada sedikit problem dengan waktu, akhirnya membeli buku berjudul rahasia sang waktu dengan pengarang awie wang.

skamming awal melihat profil kok masih muda, halaman belakang memberi gambaran yang menggelitik, apakah salah satu entrepreneur sukses, apakah sudah menjadi konglomerat?

mencoba untuk membaca bagian awal secara lengkap. terkesiap dan terkesima dengan gaya cerita, sederhana, bahasa sehari-hari, menyentuh, menyentil dan berkesan dalam, merasa dibangunkan dan kembali ke kondisi real.

Menceritakan seorang yang bernama time yang mempunyai anak bernama time junior dan seorang istri. time junior merasa tidak diperhatikan karena time dan istri selalu berangkat kerja pagi sebelum dia bangun dan pulang malam setelah dia tidur (gue banget nich)

yang bisa saya tangkap dari isinya adalah
1. bermimpilah
2. buatlah list apasaja yang harus dilakukan agar mimpi itu menjadi kenyataan
3. investasilah di waktu, dengan cara menseleksi kegiatan dan semua yang dikerjakan hanya mengerjakan/melakukan hal-hal yang membuat anda bergerak kearah impian anda tsb
4. akan ada signal dalam diri anda (waktu tubuah) yang memberikan impulse apabila anda sudah dianggap cukup siap untuk mulai focus membangun bisnis anda sendiri
5. apabila anda belum siap untuk focus, investasi waktu bisa dilakukan sambil melakukan pekerjaan anda sekarang, tidak perlu langsung keluar/resign dari pekerjaan
6. gunakan waktu luang anda untuk membangun sistem bagi bisnis anda sendiri
7. investasi waktu& membangun jaringan dan memulai lebih cepat adalah jalan untuk membangun bisnis anda sendiri
8. jika ingin lebih cepat, mulailah lebih dini dan lebih cepat.
9. waktu akan tetap berjalan dan tidak bisa diulang lagi terserah anda membuangnya atau melakukan sesuatu yang bermanfaat.
10. setiap orang diberi waktu yang sama yaitu 24 jam, namun hasil yang berbeda tergantung dari bagaimana memanfaatkannya.
11. semua orang akan tetap akan bertemu hari ini, meskipun kemarin anda menggunakannya untuk tidur, main game online, main catur, seharian atau anda membaca buku bagaimana cara agar sukses membuka usaha, ikut seminar, lunch dengan kolega membicarakan rencana bisnis baru.
12. bagi atlit basket bermain catur seharian dengan teman merupakan latihan agar bisa menang dalam pertandingan. tapi bagi seorang atlit futsal hanya sebuah refreshing dan membuang waktu. (masih banyak lagi)

Bagaimana dengan Anda?

DELEGASI ATAU MATI (draft)

Malam itu aku kembali mampir di warung sop iga dan sop buntut

ini adalah keduakali makan disana

masih tetap saja pengambilan daging dalam kuali hanya dilakukan oleh IbuNya

kira-kira kenapa?
1. sambil nyiduk baca bacaan dari kiayi sehingga terasa enak
2.

belajar dari pengalaman sebelum selesai mulai pesen untuk bungkus, mengingat pembeli banyak, biar begitu selesai makan maka bungkusan sudah siap

rasa enak, porsi banyak, lokasi strategis tetap menjadi kunci utama
percuma sistem bagus, signboard besar tapi tetap sepi
promo hanya untuk menarik orang mampir petama kali menjadi pembeli pertama
rasa enak yang menjadikan permbeli tersebut jadi langganan
penyediaan assesories seperti tahu, tempe, minuman ringan, kerupuk memberikan income tambahan.
service yang baik dan ramah membuat orang mempromosikan dari mulut ke mulut.

Selasa, 25 Agustus 2009

INI BARU BISNIS DEVELOPMENT

Sore ini saya diskusi dengan wahyu, kolega di marketing dept yang kebetulan mengambil s2 di marketing UI

awalnya pertanyaan bagaimana dengan bisnisnya mas?
barang apa saja yang laku
kegiatan apa saya yang mendatangkan penjualan bagus

dari pembicaraan itu saya catat beberapa hal yang menarik
1. harus mempunyai brand & product untuk membedakan dengan barang sejenis, misalnya dengan bekerjasama dengan pabrik yang bisa buat private label, dengan terlebih dahulu mempatenkan brand yang dimiliki
2. jika sudah punya brand maka bisa menjadi supplier/distributor yang menjual produk tsb kepada jaringan sendiri maupun umum.
3. bisa memasarkan/mengekspor produk ke dunia ke-3, karena lebih menguntungkan.
4. memasarkan produk dengan sistem franchise, karena product merupakan milik eksklusive franchisor
5. membuat divisi pameran, karena hasil penjualan pameran cukup bagus
6. kekuatan retail adalah kuantitas, untuk menghasilkan kuantitas yang banyak harus membangun jaringan. dengan margin sedikit tapi kuantitas banyak maka hasil akhir tetap banyak. lebih baik untung 1 juta x 100jaringan dibanding 100juta x 1 jaringan.
7. kunci sukses 1. modal/patner 2. system 3. sdm 4. product
8. coba ambil Kredit UKM untuk pengembangan usaha
9. brand image sangat penting untuk membentuk awareness publik . "Baby Zone adalah perlengkapan bayi dengan kualitas barang cukup bagus".

dari pembicaraan yang hanya 1 jam saja bisa mendapatkan inputan banyak dan konsep-konsepnya bisa dikembangkan di kemudian hari, gimana kalau ngobrol 5 jam.

Bagaimana dengan Anda?

MASIH BELUM APA-APA

Kata orang sich " wuihhh hebat loe... udah punya 2 toko", " punya 5 orang karyawan", "punya 2 babysitter + 1 langganan ojek antar jemput"

Kata orang yang lain " hebat lho udah punya rumah seharga setengah milyar", " rumah luas 200meter

Saya cuma bisa bilang dalam hati " Alhamdulillah ya Allah...atas berkah dan rahmatmu.Engkau memberiku begitu banyak kenikmatan dan rizky sehingga mereka memandangku seperti itu"

Saya akan bilang kepada mereka bahwa kata-kata bijak yang sering didengar seperti " rejekimu itu datangnya dari orang lain, maka perbanyaklah bertemu dengan orang lain (Mario Teguh)" itu ternyata benar juga.

1 toko yang sedang dikembangkan adalah hasil kerjasama saya dengan adik dan kakak kandung yang pada saat itu saya membaca tulisan "dikontrakkan" disalah satu pintu deretan ruko yang lokasi dan posisi ruko itu sudah hampir 6 bulan selalu saya amati memberanikan diri telpon kakak dan adik mengajak join usaha. dulu setiap melintas jalan di depan ruko itu selalu saya bilang ke istri saya " wah..kalo aja ada ruko yang disewakan disana pasti kita bela-belain ambil". pasalnya ruko itu menurut pengelihatan /kacamata kami sangat strategis letaknya. Dia terletak di antara usaha besar lainnya seperti indomaret, Rm padang, toko mainan poplay-disebelah kanannya,dan rumah sakit ibu & anak-disebelah kirinya. Belum lagi lokasinya merupakan area transit para urban yang ingin pergi & pulan kerja yaitu turun angkot/ojek naik metromini/patas ac demikian sebaliknya.

5 karyawan merupakan ujung tombak untuk menhampiri rejeki dari pembeli yang datang ke toko itu. tanpa karyawan itu tidaklah mungkin pembeli bertransaksi di toko yang pada akhirnya memberikan profit dan rejeki pada kami.

2 babysitter dan 1 ojek langganan juga berperan dalam menjaga anak dan memberi fasilitas kemudahan anak-anak untuk bermain akur di rumah, mudah pergi kesekolah dengan pengawasan sehingga memberikan kemungkinan Saya dan istri mempunyai waktu lebih untuk mengurus toko dan usaha lainnya yang pada akhirnya juga mendatangkan rejeki pada kami.

rumah yang seharga setengah milyar dengan luas 200 meter adalah rejeki kami yang datang dari fasilitas kantor yang diperoleh istri karena telah loyal bekerja dan dianggap telah berjasa pada pengembangan bisnis kantornya. Istri yang oleh kantor dianggap telah berjasa memberikan rejeki kepada kantor sebagai feedbacknya diberi fasilitas pinjaman rumah yang kami anggap merupakan rejeki kami.

kemampuan kami membayar rumah tersebut juga dikarenakan adanya pak arif yang bersedia membeli rumah kami terdahulu dengan harga yang kami inginkan, dimana harga tersebut memberikan rejeki berupa keuntungan yang dapat kami gunakan untuk tambahan pembelian rumah baru kami.

Jadi memang jelas sudah kalau setiap rejeki yang saya peroleh merupakan rejeki yang datangnya dari orang lain.

Masalahnya sekarang adalah apakah kita mau keluar dari zona nyaman kita untuk bertemu dengan orang lain.

saya jadi merenung - karena sampai dengan saat ini saya masih merasa kurang berusaha lebih untuk bertemu dengan orang lain seperti tidak pernah datang diacara-acara reunian baik reunian tk, sd, smp, sma, universitas dan reunian-reunian lainnya. tidak pernah ikut acara rt, pengajian, arisan, dll. masih enggan untuk duluan menyapa orang asing, mengajak ngobrol orang baru, sok akrab dengan teman lama, bicara kalau seperlunya- itu saja sudah diberi rejeki yang begitu besarnya, apalagi kalau saya keluar dari zona nyaman untuk bertemu orang-orang baik yang sudah kita kenal sebelumnya maupun yang baru, mungkin saja saya sudah punya toko 100 cabang, mobil berbagai type, rumah dimana-mana, usaha diberbagai bidang, dan masih banyak lagi yang dapat membuat anda iri.

Bagaimana dengan Anda?