Selasa, 02 September 2008

KARTU KREDIT SEBAGAI PARTNER BISNIS

Banyak orang terjerat oleh hutang kartu kredit, termasuk saya. Dengan bunga yang 2,75% per bulan setara dengan 33% setahunnya, jika dibanding dengan bunga deposito yang hanya 6% atau bahkan bunga KPR yang 12% bunga kartu kredit sangatlah mencekik

Namun apakah demikian?, berdasarkan pengalaman penulis agar kartu kredit menguntungkan kita ada beberapa hal yang perlu diperhatikan

1. tanggal cetak, tanggal cetak adalah tanggal dimana bank mencetak semua daftar belanja kita dari 1 bulan sebelumnya, misalnya tanggal 14, maka pembelanjaan dari tanggal 14 bulan lalu sampai dengan tanggal 13 bulan ini dicetak tanggal 14 bulan ini.

2. tanggal jatuh tempo, misalnya tanggal 2 (biasanya tanggal jatuh tempo ini sekitar 15 hari dari tanggal cetak) adalah tanggal dimana maksimum pembayaran tagihan dilakukan. biasaanya masih ada tenggang waktu s/d 2 hari untuk proses kliring antar bank

misalnya bulan januari
Belanja dilakukan sebaiknya dilakukan setelah tanggal cetak sampai dengan maksimal 10 hari setelahnya misalnya tanggal 14 januari s/d tg 24januari, semua belanja yang dilakukan setelah tanggal cetak baru akan dicetak dan ditagihkan pada tanggal 14 Februari dan baru harus dibayar tanggal 2 maret, sehingga selisih waktu antara tanggal 14 januari ke tanggal 2 maret adalah 45 hari merupakan masa bebas bunga, apabila pembayaran yang dilakukan pada tanggal 2 maret dilakukan penuh sesuai dengan jumlah tagihan.


jika kartu digunakan untuk berbisnis misalnya membeli barang-barang dagangan/modal maka sebaiknya dilakukan pada tanggal 14 januari, misalnya membeli barang dagangan senilai Rp. 20jt pada tanggal 14 januari, maka pada tanggal 2 maret tagihan yang harus dibayar adalah Rp. 20 jt + bunga 2,75% Rp. 550.000,- = Rp. 20.550.000,-

selisih waktu 14 januari ke 2 maret (45hari) jika dibelikan barang dagangan dengan modal 20 juta dan perputarannya setiap 15 hari dengan margin profit 15% maka uang yang diperolah adalah ; perputaran 1 Rp. 20 jt + margin 15% Rp. 3.000.000 = Rp. 23 jt; perputaran 2 Rp. 23 jt + margin 15% Rp. 3.450.000,- = 26.450.000,-; perputaran 3 Rp. 26.450.000,- + margin 15% Rp.3.967.500,- = Rp. 30.417.500,-

Sehingga uang yang diperoleh dari 3 kali perputaran Rp. 30.417.500,- dikurangi tagihan yang harus dibayar Rp.20.550.000,- = Profit yang diperoleh Rp. 9.867.500,-

melihat dari perhitungan tersebut diatas maka sangat menguntungkan menggunakan kartu kredit sebagai sumber modal usaha dengan ketentuan
1. belanja setelah tanggal cetak
2. lakukan pembayaran full sesuai tagihan pada saat sebelum jatuh tempo
3. belilah barang dagangan yang fast moving.

bersambung

Tidak ada komentar: